Outsourcing |
Penjelasan Lebih Lanjut Tentang Outsourcing
Dalam dunia bisnis, pengertian outsourcing menjadi buram karena adanya hal-hal yang tidak diketahui oleh pekerja itu sendiri. Pekerjaan yang bisa diserahkan pada perushaan lain haruslah pekerjaan penunjang dan bukan pekerjaan utama perusahaan tersebut. Contoh pelaksanaan outsourcing adalah jika sebuah perusahaan pembuatan sebuah mobil menyerahkan tanggung jawab pekerjaan membuat onderdil mobilnya pada perusahaan lain sehingga mereka hanya mengerjakan proses akhir pembentukan mobil. Hal ini dapat menguntungkan perusahaan tersebut karena mereka mempercepat proses pembuatan mobil sehingga mengurangi biaya yang harus dikeluarkan.
Jenis-jenis Outsourcing
Berdasarkan pengertian outsourcing diatas, outsourcing bisa dibagi mejadi dua jenis yaitu outsourcing pemborongan pekerjaan dan juga outsourcing penyediaan jasa pekerja atau buruh. Outsourcing pemborongan pekerjaan merupakan pengalihan pekerjaan kepada suatu vendor outsourcing. Vendor tersebut akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pekerjaan tersebut. Pekerjaan yang bisa dialihkan adalah pekerjaan yang bisa diukur dengan mudah. Outsourcing penyediaan pekerja yaitu mengalihkan suatu posisi di perusahaan pada vendor tertentu. Vendor tersebut biasanya mempunyai pekerja yang siap dipakai oleh perusahaan yang membutuhkan. Outsourcing penyediaan jasa pekerja merupakan masalah yang akhir-akhir ini sering diributkan karena karyawan outsourcing merasa dirugikan karena gaji mereka harus dipotong oleh perusahaan penyedia jasa pekerja. Demikianlah pengertian outsourcing yang perlu kita ketahui bersama agar kita tidak salah paham tentang sistem outsourcing.