Lalu Lintas ke Malioboro Dialihkan

Lalu lintas malioboro yang sering padat dan kurang longgar akhirnya menjadi dialihkan. Republika pernah meliput hal ini. Berikut ini selengkapnya;

Arus lalu lintas ke Malioboro dari arah utara dialihkan mengitari air mancur Adipura Yogyakarta. Pengalihan arus lalu lintas ini akan di-Iakukan mulai Sabtu (1/12) mendatang.

Menurut Wijayanto, Kabid Bina Marga Dinas Permukiman dan Prasarana WiIayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta, pengalihan jalur tersebut merupakan sa-Iah satu langkah penataan manajemen lalu lintas di Malioboro. “Ini seiring pembangunan defider di sisi timur hingga Gardu Listrik,” terangnya di BaIai Kota Yogyakarta, Kamis (29/11).

Arus lalu lintas yang dialihkan adalah arus dari Jalan Pasar Kumbang dan Jalan Mangkubumi menuju Malioboro. KaIau dulu arus lalu lintas ini harus mengitari Gardu Listrik namun per 1 Desember mendatang arus lalu lintas dari dua arah ini harus mengitari air mancur Adipura menuju Jembatan Amarta baru ke Jalan Mataram dan menuju Malioboro.

“Jadi kaIau dari Jalan Mangkubumi tidak Iangsung belok kanan tapi lurus jembatan Amarta, muter air mancur dulu, baru ke Malioboro,” tandasnya.

Sementara itu, Windarto, Kasie Reka-yasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengatakan, pihaknya sudah memasang rambu-rambu lalu lintas untuk pemberlakuan pemindahan jalur tersebut.

Lampu aIat pengatur lalu lintas (APIL) sudah dipasang di sisi barat Jembatan Amarta dan APIL depan Lapangan Parkir Abu Bakar Ali sudah dipindahkan di dekat Gardu Listrik.

“Untuk mengantisispasi penumpukan arus lalu lintas, siklus APIL juga kita perpendek dari 150 detik menjadi 90 detik sehingga tidak ada penumpukan panjang di jalan-jalan menuju Malioboro,” tandasnya.

Diakuinya, pengaturan APIL saat ini memang kurang efisien. Pasalnya sim-pang jalan menuju Malioboro di Gardu Listrik tersebut tidak simetris sehingga durasinya cukup panjang. Akibatnya aku-muIasi antrean kendaraan banyak.

Karena APIL depan Iapangan parkir Abu Bakar Ali digeser ke Timur mendekati Gardu Listrik maka kapasitas tunggu arus lalu lintas dari Jalan Pasar Kembang menjadi panjang. Devider yang semuIa dipasang di depan APIL juga akan dihiIangkan.

Kapasitas jalan menuju Malioboro sisj timur dari Kotabaru juga semakin lebar. Jalan tersebut akan dijadikan empat jalur dari sebelumnya dua jalur. Dengan begitu kapasitas kendaraan yang melewati jalan tersebut semakin banyak. Pemberlakuan pengalihan arus ini resmi dilakukan pukul 09.00, Sabtu mendatang.