Undangan Bahasa Jawa

Berikut ini adalah contoh undangan pernikahan bahasa jawa. Sebagaimana namanya, undangan ini menggunakan basa jawa sebagai bahasa pengantarnya. Sehingga undangan pernikahan ini mungkin hanya ditujukan bagi orang – orang yang mengerti bahasa jawa.
Undangan bahasa jawa ini sangat cocok apabila dipadukan atau dibuat dengan format undangan gulung. Dengan demikian, nuansa klasik dan elegan dari undangan pernikahan klasik ini akan semakin muncul. Sehingga barangkali ada yang menyebutnya sebagai sebuah undangan pernikahan kerajaan atau undangan pernikahan yang saking klassik dan elegannya sehingga mempunyai kesan kerajaan;
undangan bahasa jawa
undangan pernikahan kerajaan


Ngayokjakarta, Oktober 2008
Bismillahirrohmanirrokhim ..
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nambut Silaning Akrami
Agnes Pembriarni Nuryuaningdiah, SH. ( Putri Bpk. B. Wiharjo / Ibu Yunitri, Ketanggungan, Ngayokjakarta )
kaliyan
Hery Wahyu Wibowo, SE., M. Bus. ( Putra Bpk. Edy Suharto / Ibu Temuwatie, Ngalangan, Ngaglik, Sleman )
Dhaup Suci :
Dinten : Minggu Kliwon, Suryo Kaping : 19 Oktober 2008, Wanci Tabuh : 09.30 WIB, Mapan ing Ketanggungan, Ngayokjakarta
Winantu Sagunging Pakurmatan,
Kanthi Lumaraping Nawala Sedhahan, Minangka Sesulih Pisowan Kula Wonten ing Ngarsa Panjenengan, Sinartan Nyadhong Berkahing Gusti Ingkang Maha Tunggal, Kula Sabrayat Hanggadhahi Pangangkah Badhe Ngawontenaken Syukuran Tuwin Pawiwahan Dhauping Sri Penganten Anak Kula,
Dinten : Minggu Kliwon, Suryo Kaping : 19 Oktober 2008, Wanci Tabuh : 12.00 – 14.00 WIB, Mapan ing Gedung Madu Chandya, Ngayokjakarta
Setuhu Badhe Damel Bombong Saha Mongkoging Manah Kula Sabrayat, Bilih Dhangan ing Penggalih Saha Sepen ing Sambekala Bapak / Ibu Kepareng Rawuh Hangestreni Saha Paring Puja Pangastuti Dhumateng Anak Kula Sri Penganten, Supados Dados Kaluwarga Ingkang Bagya Mulya
Wasan Kula Sagotrah Hangaturaken Agunging Panuwun Saha Nyuwu Lubering Pangaksami Sadaya Kekirangan Dalah Kalepatan Kula.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Atur Taklim Kula,
Keluarga Bpk. Edy Suharto/Ibu Temuwatie
Keluarga Bpk. B. Wiharjo/Ibu Yunitri
Agnes & Hery
Semoga contoh undangan pernikahan bahasa jawa diatas dapat berguna bagi anda semua. Dan juga bagi anda yang menginginkan undangan pernikahan jawa dengan nuansa kerajaan.

Membuat Undangan Pernikahan

Saat yang satu ini aku dan dia gambar terkini undangan pernikahan ingin membagikan secara gratis tidak banyak cara mudah bagi kamu seluruh yang mana hendak membuat Undangan Penikahan pribadi. Pada griya dimana perniagaan metode membikin Undangan perkawinan yang satu ini benar-benar amat berlimpah banget yang mana hendak melakukan percobaan terhadapnya. Akan tetapi walaupun berlimpah saja yang mana hendak memesan bagi Desain Undangan perkawinan serta yang mana selainnya.


Well segera sahaja ingin aku dan dia kasihkan metode membikin Undangan perkawinan pada bagian yang satu ini. Karena gagasan-gagasan inovatif berasal sebuah desain undangan pernikahan unik muncul pada tempat ini pada mana tempat riset serta developmen hasil. Aku dan dia senantiasa melakukan pekerjaan di dalam membuat desain-desain atawa desain surat undangan terkini kreatif yang mana berkenaan menggunakan minat pasar. Pada tiap-tiap negeri pada semua dunia menggunakan berlimpah sumber daya ahli pada bidang penelitian serta develpmen abc mancanegara senantiasa berupaya membikin cara-cara anyar jadi membikin surat undangan pernikahan. Aku dan dia semakin spesial eksklusif serta yang lainnya berasal di yang mana selainnya.

Well harapannya mempunyai guna informasi serta berita terkini berasal aku dan dia tentang metode membuat Undangan pernikahan pribadi serta harapannya mempunyai guna bagi kamu seluruh dibagian mana aku dan dia benar-benar akan menyediakan kitab.

Pengertian Moral


Pengertian moral dapat ditelusuri dari asal kata moral itu sendiri. Konon moral berasal dari kata mos dalam bahasa Latin, bentuk jamaknya mores, yang artinya adalah tata-cara atau adat-istiadat. Secara terminologis, terdapat berbagai rumusan pengertian moral, yang dari segi substantif materiilnya tidak ada perbedaan, akan tetapi bentuk formalnya berbeda. Widjaja (1985: 154) menyatakan bahwa moral adalah ajaran baik dan buruk tentang perbuatan dan kelakuan (akhlak). Al-Ghazali (1994: 31) mengemukakan pengertian akhlak, sebagai padanan kata moral, sebagai perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat dalam jiwa manusia dan merupakan sumber timbulnya perbuatan tertentu dari dirinya secara mudah dan ringan, tanpa perlu dipikirkan dan direncanakan sebelumnya. Sementara itu Wila Huky, sebagaimana dikutip oleh Bambang Daroeso (1986: 22) merumuskan pengertian moral secara lebih komprehensip rumusan formalnya sebagai berikut :
1. Moral sebagai tingkah laku hidup manusia, yang mendasarkan pada kesadaran, bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik , sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungannya.
2. Moral adalah ajaran tentang laku hidup yang baik berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu.
3. Moral sebagai perangkat ide-ide tentang tingkah laku hidup, dengan warna dasar tertentu yang dipegang oleh sekelompok manusia di dalam lingkungan tertentu.
Nah apakah anda sudah paham dengan pengertian moral?