Memilih Media Advertising / Iklan

Advertising adalah kegiatan yang memerlukan biaya dan pengorbanan lain, untuk mencapai hasil tertentu. Atau sebaiknya, kegiatan yang memerlukan biaya tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena itu pengusaha selalu dihadapkan pada persoalan pemilihan media yang tepat dan optimal. "Media decision" atau keputusan tentang pemilihan media pada dasamya menyangkut:
1. Keputusan tentang altematif media iklan yang dipilih,
2. Frekuensi iklan dalam suatu periode waktu tertentu,
3. Ukuran (satuan) media setiap kali pemasangan, penampilan atau penyiaran;
yang dapat mendatangkan hasil maksimal, dengan batasan-batasan:
1. Anggaran biaya iklan yang tersedia untuk satu periode waktu,
2. Pesan dan sarana iklan yang tersedia,
3. Sekumpulan altematif media iklan,
4. Data tentang audience yang dapat dicapai oleh masing-masing media,
5. Biaya masing-masing altematif media per satuan.
Output dari proses pengambilan keputusan pemilihan media adalah "media schedule”, yang berisi macam-macam media yang dapat digimakan agar tercapai hasil maksimal.
Pengambilan keputusan yang tepat membutuhkan kemampuan seorang pengusaha yang telah berpengalaman, menjual barang tertentu sejak beberapa tahun sebelumnya, biasanya telah mempunyai gambaran yang lengkap tentang kegiatan advertising yang harus dilakukannya untuk barang tersebut. Ia dapat mengambil keputusan dengan cepat, umpamanya tentang:
- Media iklan yang akan dipakai: surat kabar, majalah, bios-kop ataukah radio.
- Frekuensi pemasangan iklan, apakah setiap hari, setiap ming-gu, atau beberapa hari sekali.
- Ukuran iklan. Berapa milimeter-kolom iklan dalam surat kabar atau berapa menit iklan dalam radio.
Sebaliknya seorang yang belum berpengalaman atau seorang yang menginginkan ketelitian, dapat menggunakan metode kuantitatif. Linear Programming adalah salah satu metode yang dapat dipakai untuk keperluan ini.