Penyebab Batu ginjal

Berikut ini adalah daftar  hal-hal  yang dapat meningkatkan risiko penyebab batu ginjal terutama jenis batu kalsium.
Hal yang Meningkatkan Risiko penyebab Batu ginjal
  1. protein hewani
pada tahun 2000, Martini dan Wood mempublikasikan tulisannya Nutrition Review yang menyatakan bahwa banyak mengonsumsi produk protein hewani dapat meningkatkan risiko penyebab batu ginjal karena:
  • dapat meningkatkan kalsium dalam urin
  • dapat menurunkan pH atau derajat keasaman urin, kalsium lebih mudah mengendap pada keasaman urin yang lebih rendah
  • dapat meningkatkan asam urat dalam urin
  • dapat menurunkan sitrat dalam urin. Sitrat adalah zat pelindung /proteksi batu, karena dapat mengikat kalsium menjadi kalsium sitrat yang larut air
  • asam urat dapat menyebabkan pembentukan kalsium oksalat. Suatu hal yang dapat menjadi dasar penegakan teori ini adalah bahwa orang-orang vegetarian, yang tidak mengonsumsi daging, memiliki presentase menderita batu ginjal lebih rendah hingga 1/3 dari orang biasa.

  1. Oksalat
Kelebihan oksalat pada urin atau hiperoxaluria merupakan zat yang mampu menyebabkan munculnya batu kalsium pada ginjal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Holmes, Goodman dan Assimos yang dipublikasikan padatahun 2001, rata-rata kita mengonsumsi oksalatsebanyak 89-100 mg per hari. Oksalat tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh dan pengeluarannya hanya dilakukan melalui ginjal. Beberapa jenis asam amino juga dapat dipersalahkan untuk menghasilkan oksalat . berikut adalah makanan yang dapat meningkatkan pengeluaran oksalat:
  • Bayam
  • Stroberi
  • Cokelat
  • Wheat bran
  • Kacang-kacangan (seperti almond)
  • Bit
  • The
  1. Natrium
Jumlah natrium yang ada di dalam urin ternyata dapat meningkatkan jumlah kalsium di dalam urin. Setiap 1380 mg natrium urin berdampak pada peningkatan kalsium sebanyak 1,63 kali lebih tinggi. Karena kalsium yang tinggi urin berbahaya, maka harus menghindari berlebihnya jumlah natrium dalam urin adalah alternatif penurunan risiko batu ginjal yang penting. Dengan demikian, kita bisa mengetahui hal-hal yang meningkatkan resiko penyebab batu ginjal.