Cara memajang dagangan

Cara memajang dagangan sangat terkait jika kita berjalan-jalan di tempat wisata atau pusat oleh-oleh, toko mana yang akan disinggahi pertama kali ? Apakah toko dengan barang dagangan yang terlihat penuh atau toko yang memajang barang dagangannya dengan menarik ?
Pada umumnya kita akan memilih untuk singgah di toko yang barang dagangannya ditata menarik bukan ?
Dari kondisi diatas bisa disimpulkan bahwa pemajangan yang menarik bisa dipergunakan sebagai alat berpromosi. Sangat penting bagi para pelaku usaha mengetahui bagaimana cara pemajangan yang dapat menarik minat beli calon konsumen. Pada beberapa jenis usaha khususnya toko kelontong, teknik pemajangan akan menjadi hal yang sangat penting dan dapat mempengaruhi tingkat penjualan.
Kita bisa belajar dari pesaing besar seperti minimarket dalam pemajangan barang dagangan. Pernah mencoba berbelanja di salah satu minimarket ? Apa yang dirasakan saat berbelanja disana ?
Suasana sejuk, nyaman karena barang tertata rapi dan bersih, ditambah lagi kita bisa memilih dan mengambil barang yang kita mau (melayani sendiri) dengan mudah.
Pada edisi kali ini, akan kita bahas beberapa upaya sederhana dalam pemajangan barang dagangan untuk warung yang berukuran kecil.
Berikut beberapa langkah mudah dalam memajang barang dagangan di warung kelontong:
1. Ciptakan Rasa Aman
2. Ciptakan Kesan Bersih
3. Tidak semua barang dagangan yang dimiliki harus dipajang,
4. Kelompokkan barang sesuai tingkat keuntungan dan tingkat kecepatan laku
Ingat “kesan pertama begitu menggoda”, kata salah satu iklan. Nah, pemajangan yang’menarik diharapkan bisa menggoda calon pemb.eli untuk singgah di warung kita. Selamat mencoba cara memajang dagangan.