Intensitas adalah ukuran kerusakan akibat gempa bumi berdasarkan hasil pengamatan efek gempa bumi terhadap manusia, struktur bangunan dan lingkungan pada tempat tertentu. Besarnya intensitas sangat tergantung selain dari besarnya kekuatan energy gempa bumi, juga tergantung dari jarak tempat tersebut ke sumber gempa dan kondisi geologis setempat.
Intensitas berdasarkan pengamatan visual terhadap tempat tertentu sedangkan Magnitudo adalah berdasarkan pengamatan instrument menggunakan seismograph. Intensitas bukan merupakan besaran energy, tetapi menggambarkan secara langsung kekuatan gempa dan pengaruhnya di permukaan.
Terdapat berbagai macam skala di dunia ini, yaitu skala Modified Mercalli Intensity (MMI), skala intensitas Medved-Sponheur-Karnik (MSK) yang sejak 1992 dirubah menjadi Eurepean Macrosismic Scale
atau EMS yang digunakan di Eropa Timur, skala intensitas Japan
Meteorogical Agency (JMA) yang digunakan di Jepang dan Skala intensitas
Rossi-Forel (RF) yang digunakan di Cina.
Skala Mercalli ditemukan oleh seorang ahli gunung berapi berbangsa Italia bernama Giuseppe Mercallli
pada tahun 1902. Skala Mercalli ini didasarkan pada informasi dari
orang-orang yang selamat dari gempa bumi. Dari survey itu Mercalli
menemukan 12 ukuran besarnya gempa bumi didasarkan pada kerusakan yang
terjadi, meliputi :
1. Tidak terasa
2. Terasaoleh orang yang berada di bangunan tinggi
3. Getaran dirasakan seperti ada kereta berat melintas.
4. Getaran dirasakan seperti ada benda berat yang menabrak dinding rumah, benda tergantung bergoyang.
5. Dapat dirasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak , benda kecil di atas nrak mampu jatuh.
6. Terasa oleh hamper semua orang, dinding rumah ruasak.
7. Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapat berjalan atau /berdiri.
8. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan.
9. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan tekuk.
10. Jembatan dan tangga rusak, terjadi tanah longsor.
11. Rel kereta api rusak.
12. Seluruh bangunan hancur lebur.
Dengan system pengukuran seperti itu, maka bisa dikatakan skala Mercalli sangat subjektif
bila disbanding dengan perhitungan Magnitudo gempa yang lain. Oleh
karena itu, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank
Neumann dimodifikasi dan digunakan terutama untuk tempat-tempat yang
tidak terdapat peralatan seismometer. Dengan demikian, skala Mercalli telah dimodifikasi.