Berikut ini bebeberapa hal yang dapat
menurunkan resiko batu ginjal atau
mengurangi resiko batu ginjal.
-
Kalsium makanan baik, suplemen kalsium buruk
Ada dua macam kalsium, yaitu
kalsium alami(dari makanan) dan
kalsium suplemen. Kedua jenis kalsium itu berbeda dan memberikan efek yang berbeda pula pada kejadian
batu ginjal. Kalsium yang berasal dari makanan dapat
menurunkan risiko batu ginjal
sedangkan kalsium dari suplemen dapat meningkatkan risikonya. Hal ini
dipaparkan oleh Curhan dan koleganya yang berjudul “ A prospective study
of dietary calcium and other nutrients and the
risk of symptomatic kidney stones”. Dalam tulisan yang dipublikasikan
oleh New England Journal of Medicine tersebut, mereka menegaskan bahwa
asupan kalsium memang memengaruhi terjadinya batu ginjal, hanya
sumbernya saja yang dapat memengaruhi beragam efek dari jumlah kalsium
yang dikonsumsi.
-
Kalium
Kalium adalah salah satu mineral yang dapat menolong Anda
menghindari masalah batu ginjal. Curhan dan koleganya menemukan bahwa
mengonsumsi kaliu lebih banyak mampu
menurunkan
risiko batu ginjal. Ia membandingkan antara dua kelompok yang
mengonsumsi 4042 mg perhari dan 2895 mg/hari. Dari kedua kelompok
tersebut diketahui bahwa kelompok yang mengonsumsi kalium dalam jumlah
tinggi lebih sedikit terkena batu ginjal. Penelitian inibahkan mencatat
bahwa penurunan risikonya dapat mencapai 50%.
-
Asupan cairan
Intinya adalah semakin tinggi aliran cairan dalam
ginjal kita maka akan semakin sedikit kemungkinan
batu ginjal
akan terbentuk. Sama seperti ketika kita membasuh kotoran pada pakaian.
Noda yang tadinya menempel perlahan-lahan bisa terangkat dan bersih.
Untuk itulah kita perlu banyak minum air putih. Karenanya perlu
dipastikan Anda minum sebanyak 250 ml setiap kali makan, diantara waktu makan
dan saat sebelum tidur. Akan lebih baik lagi jika Anda minum segelas
air putih disaat Anda terbangun di tengah malam. Anjuran minum air putih
sebanyak 8 gelas per hari masih tetap sama. Apakah Anda sudah
menjalaninya?
-
Serat
Serat adalah salah satu jenis karbohidrat yang efektif dalam melindungi dari dampak buruk kelebihan asupan
oksalat
bagi tubuh. Rotily dan kawan-kawan menemukan bahwa orang yang asupan
seratnya sesuai standar kebutuhan yaitu 25 g perhari tidak menunjukkan
tanda-tanda kelebihan kalsium dan oksalat urin seperti yang terdapat
pada wheat bran.
-
Vitamin B6
Orang yang mengonsumsi vitamin B6 sebanyak 40 mg perhari memiliki risiko 0,66 kali menderita
batu ginjal daripada orang yang asupan vitamin B6 kurang 3 mg/hari. Ya, vitamin B6 melindungikita dari
batu ginjal atau dengan kata lain
mengurangi resiko batu ginjal atau
menurunkan resiko batu ginjal.