Terjadinya jerawat pada umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain akibat adanya sumbatan, produksi minyak berlebih, atau infeksi bakteri. Namun, beberapa kondisi lain juga bisa memicu terjadinya jerawat. Terutama sangat berkaitan dengan kondisi tubuh dan perlakuan terhadap kulit wajah.
Berdasarkan faktor keturunan, umumnya menjadi penyebab orang bisa mempunyai jerawat parah. Secara genetik, peluang mempunyai jerawat dapat diturunkan melalui sifat-sifat gen yang mempengaruhi kondisi kulit sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya jerawat. Misalnya, kelenjar minyak kulit yang over aktif dan perbedaan kemampuan regenerasi kulit yang tidak normal. Regenerasi sel kulit yang tidak normal menyebabkan penumpukan sel kulit mati pada pori-pori. Kondisi ini tentu memperbesar kemungkinan terjadinya penyumbatan pada saluran kelenjar minyak kulit dan peradangan, karena aktivitas bakteri yang memang menyukai tumpukan lemak.
Selain keturunan, faktor hormonal juga dapat memicu makin parahnya jerawat. Aktivitas hormonal yang meningkat seperti menjelang menstruasi atau di masa memasuki usia pubertas, membuat kelenjar minyak kulit menjadi over aktif. Tetapi harus dipahami, hal ini tidak terjadi pada semua orang. Hanya pada orang-orang tertentu yang kondisi kulitnya sangat berminyak. Jadi, perubahan hormonal tidak selalu menyebabkan seseorang jadi mempunyai jerawat.
Selain itu, konsumsi obat corticosteroid (baik oral maupun topikal) yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga dapat menyebabkan jerawat mudah timbul karena aktivitas bakteri kurang baik yang meningkat. Nah, selain faktor-faktor internal tadi, jerawat juga bisa diperparah atau dipacu oleh faktor eksternal. Pada wanita, penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation dapat memicu munculnya jerawat.
Penggunaan kosmetik atau produk perawatan seperti pembersih wajah yang terlalu berminyak (mengandung minyak) dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Begitu juga penggunaan bedak yang mengandung foundation. Foundation yang terkandung pada bedak, menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.